Kumbang bukan seekor, bunga bukan sekuntum

suka pula dengan pepatah ini,
biar dia pergi dari hidupku,
kerna perasaan ku hanya suka atau benci,
bukan setengah2..

alasannya banyak,
jadi ini jalan terbaik untuk kami berdua.
aku masih banyak yang mengasihi ku.
tiada guna menyayang orang yang tidak sayang kita.

Kumbang bukan seekor..

anatara benci dan suka,
ko memilih jalan mu sendiri,
dan jangan kembali lagi,
kerna hati ini telah terluka.

hatiku telah berubah..
tempatmu sudah tiada di jiwa ku.

ditinggal kekasih

kini ku rasa bertuah
kerna di saat aku bersedih
ada lagi yang tega biarkan aku terus menangis
hati ini terluka.

akhirnya aku dapat mengubati
rasa di jiwa,
ia kini kian tenang
ku rasa sangat bahagia lantaran
doaku telah dimakbul,
kerana ku percaya Allah sentiasa bersamaku.

dari seorang pendengar yang setia,
menemaniku di saat susah,
tanpa sebarang rintihan ,
dia lah ratu hatiku :)

kini Allah menghantar banyak perkara
untuk menukar duka menjadi sebuah hadiah kesyukuran.

biar ku lepas semua

Begitu banyak beban di dada,
harus dilepas satu-persatu,

banyak rasa yang berada di dalam benakku,
akhirnya aku tewas kerna perlahan ia mula merajai akal.

Bila ku tewas dengan perasaan,
aku makin hampir dengan kesedihan,
aku ingin pergi ,
untuk menjadi seorang yang kuat

biar semua rasa yang tersisa pergi meninggalkan diri ini,
pergi jauh.
dan jangan kembali lagi.
aku tidak ingin kamu datang lagi,
kerna aku amat lemah menghadapimu

aku tidak ingin kamu..
pergilah tinggalkan daku.

kesedihanku

Jika aku dapat menyembunyikan rasa sedih ini,
akan segera ku palingkan ,
dan tukarnya dengan sebuah kebahagian,
dengan rasa gembira dan saat indah,

Aku hanya manusia,
yang punya rasa, di saat mendengar berita kematian
hatiku sedih dan pilu,
walau ku tahu aku harusnya lebih tabah dan sedar ia adalah kepastian
dan sedar bahwa pada suatu saat nanti masa ku pastikan tiba.

Aku sangat sedih ,
tidak dapat membendung rasa yang mencengkam jiwa.

Aku ingin lari dari sedih ,
tapi ke mana.

Ini adalah realiti,
suatu cerita yang harus ditempuhi,
apa yang boleh menyelamatkan ku..
nilai kesabaran dan akal untuk membimbing minda.
agar aku tidak harus hanyut..
ditelan kesedihan.